Jokowi Ingin Mengelar Balapan F1 di Indonesia pada Tahun Depan

Setelah World Superbike, Formula E, dan MotoGP, balapan Formula 1 dikabaran sedang dijajaki untuk dapat bisa digelar di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah tengah telah menyiapkan tim agar dapat membawa gelaran balap F! ke dalam Tanah Air. Hal ini telah diungkapkan oleh Jokowi di dalam sela-sela gelaran F1 H2O/Powerboat.

“Kita juga ingin menarik F1 untuk masuk ke dalam Indonesia, mungkin pada tahun depan. Ini baru penjajakan, baru menyiapkan tim untuk dapat menuju ke sana,” ujar Jokowi.

Menurutnya, semua gelaran ini dapat berpeluang untuk dijajaki. Tetapi, membawa ajang-ajang besar untuk dapat bertanding di Indonesia bukanlah hal yang mudah.

Jokowi juga telah berharap nantinya akn ada pembalap atau tim dari Indoneisa yang dapat ikut berpartisipasi di dalam ajang balapan internasiobnal seperti pada MotoGP, F1, atau F1H2O/Powerboat.

Untuk pada saat ini, Jokowi mengatakan, setidaknya ada gelaran balap internasional tersebut tentu akan memberikan dampak bagi destinasi wisata super pioritas yang menjadi tempat penyelenggaraannya.

“nantinya beberapa event kita akan dapat memiliki tim-tim seperti yang tadi kita lihat. Tetapi paling tidak dapat memberikan event besar pada destinasi-destinasi wisata super prioritas di negara kita” kata Jokowi.

Sebelumnya, Indoneisa pun pernah bersepakat untuk menjalin kerja sama dengan Singapura untuk dapat memajukan industry motorsport dunia di dalam Kawasan Asia Tenggara. Salah satu bentuk kerja samanya merupakan rencana untuk gelaran ajang balap F1 di Bintan, Kepulauan Riau.

Untuk dapat menggelar F1 di dalam Indonesia, Ikatan Motor Indonesia (IMI), Pemerintah Provinsi Riau, dan juga Gallant Venture Pte LTD, yang merupakan sebuah perusahaan investasi asal Singapura, sedang mempersiapkan untuk pembangunan Bitan International Circuit serta sirkuir internasional di kawan Pantai Indah Kapuk (PIK).

“IMI dan Motor Sport Singapore (MSS) dapat bekerja sama menyelenggarakan F1 di Bintan International Circuit,” ujar Bamsoet pada Oktober 2022.

“Kerja sama lainnya pun dapat dilakukan, turis yang ingin menonton F1 di Bingtan nantinya dapat menginap di Singapura. Mengingat, keberadaan hotel di Bintan pada saat ini belum mencukupi” kata beliau.

Untuk diketahui, bahwa sirkuit F1 di Bintan ini memiliki Panjang yang mencapai 5,2 kilometer dengan memiliki total 17 tikungan. Bintan International Green Circuit akan menjadi lintasan balap yang mengusung dari konsep hijau pertama yang ada di Indonesia dikarenakan dekat dengan adanya dwilayah konservasi hutan bakau yang ada di daerah Lagoi, Bintan

Dikabarkannya, pembangunan sirkuit ini pun memakan nilai investasi sekitar Rp 1,2 triliun, kemudian sepenuhnya telah menggunakan dana swasta tanpa APBN maupun APBD. Kemudian untuk pembangunan sirkuit ini pun diperkirakan rampung di dalam waktu 1,5 hingga mencapai 2 tahun.