4 Mesin Yang Sering Dipakai Untuk Balap Mobil

Untuk dapat menghasilkan tenaga mobil yang besar serta torsi yang meningkat pada mobil, umumnya mekanik atau tuner tersebut mulai melakukan perubahaan pada mesin atau engine swap. Dalam dunia balap, engine swap tentu menjadi perkerjaan yang pasti harus dilakukan. Bertujuan, untuk memberikan tenaga yang maksimal serta dapat memudahkan dalam mengoprek mesin agar dapat detuning dan menghasilkan komposisi yang sempurna. Dalam dunia balap sendiri, khususnya di dalam Indonesia, ada beberapa pilihan mesin yang sudah menjadi pilihan para tuner.

Setidaknya, ada lima jenis mesin yang sering digunakan oleh tuner dalam rangka memaksimalkan kinerja di ruang pembakaran tersebut. pemilihan tersebut juga dikarenakan selain memudahkan dibongkar, dan untuk ketersediaan suku cadangnya juga masih sangat lengkap.

Dengan melakukan perubahan pada mesin mobil tentunya dapat membantu memicunya perubahan kecepatan mobil salah satunya contohnya. Sama halnya seperti dengan melakukan permainan di buku mimpi4d yang sudah melakukan banyak sekali perubahan untuk dapat memenuhi kebutuhan para penggunanya dengan memberikan kualitas yang terbaik.

4 Mesin Yang Digunakan Mobil Balap

• Toyota 2JZ – GTE

Mesin yang sering sekali digunakan untuk drifting ini sudah dibekali dengan enam silinder berkapasitas 3.000cc. tetapi tidak hanya itu, alasan lainnya juga sering dilontarkan oleh tuner beralasan memilih mesin ini karena sudah dibekali dengan adanya dua buah tubro. Sehingga, dengan begitu untuk meningkatkan daya kuda menjadi lebih sangat mudah. hasilnya, untuk standarnya mesin ini dapat mampu menyeburkan tenaga sebesar 320 dk dan torsi sebesar 427 Nm.

• Nissan RB26DETT

Pilihan untuk drifting, tidak hanya di dominasi oleh mesin Toyota 2 JZ – GTE. Tetapi, untuk mesin lainnya yang juga sering menjadi pilihan para tuner untuk digunakan adalah Nissan RB26DETT. Meski memiliki spesifikasi yang sama lantaran dibelai dengan adanya dua buah mesin turbo charger dan dibekali dengan adanya enam silinder, tetapi untuk spesifikasi detailnya terdapat perbedaan. Pada mesin dengan kode RB26DETT kubikasinya memiliki keterbatasan di 2.6 liter saja. tetapi sedangkan untuk tenaga yang dihasilkannya, di perkiraan dapat mencapai 280 dk dengan torsi terbesarnya 392 Nm.

• Mitsubishi 4G63T

Mesin ini memiliki perbedaan dari mesin yang sebelumnya, untuk spesifikasi 4G63T ini hanya dibelai dengan adanya empat silinder dan hanya dapat menggunakan satu turbo charger. Namun tetapi, mesin yang pada umumnya digunakan dalam ajang balapan drag race ini dapat mampu menghasilkan tenaga 280 dk dan torsi yang maksimumnya dapat mencapai 400 Nm. Meski dengan kubikasi hanya 2.000cc ini tetapi sudah dibekali dengan adanya teknologi DOHC dan memiliki bobot yang cukup ringan karena hanya memiliki bobot 180kg.

• Honda B16B

Untuk jenis mesin ini, kurang lebih memiliki spesifikasi mirp sama dengan Mitsubishi 4AG3T. untuk jumlah silindernya yang mengisi mesin hanya ada empat kapasitas mesin sebesar 1.6 liter. Mengenai tenaga yang dapat dihasilkan oleh mesin tersebut, di atas kertas tenaga yang dapat dihasilkannya sebesar 185 dk dan torsi maksimum yang mencapai 163 Nm. Mesin untuk jenis ini pada umumnya sering digunakan oleh mekanik yang sering menurunkan mobilnya untuk balap jenis touring, yang membutuhkan tenaganya secaar konsisten pada setiap putarannya.